Social Icons

Featured Posts

Buletin Florence Edisi 1, April 2013

Buletin keperawatan Florence adalah buletin yang menjadi wadah ekspresi sahabat yang ingin mencurahkan ide dan kreativitasnya dalam bentuk tulisan, gambar dan pemikiran demi kemajuan keperawatan.

Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka

Sekretariat PPNI Komisariat RSUD Majalengka

Selamat Ulang Tahun PPNI Ke-39

UU Keperawatan mendekatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi rakyat

12 April 2013

Syukuri Apa Yang Ada.. Hidup Adalah Anugerah..

Di lidah seorang hamba kata ‘Syukur Alhamdulillah…’ diucapkan dan dalam amal perbuatan menerjemahkannya dengan rasa syukur.Menjadi pribadi yang bertakwa belum cukup bila tidak disertai dengan pribadi yang bersyukur.Mengapa???karena maqam syukur lebih tinggi dari maqam takwa. Sebab syukur menjadi maqamnya para Nabi dan Rosul.Karenanya Alloh SWT berfirman “Hanya sedikit dari Hamba-Ku yang pandai bersyukur “ (QS:Saba :13)

Syukur merupakan stasiun hati yang akan menarik seseorang pada zona damai, tentram dan bahagia. Ia juga akan mendapatkan kesuksesan dunia dan akhirat,sekaligus mendapatkan insentif pahala dan kenikmatan yang terus bertambah dari ALLOH SWT

Persiapan Akreditasi Rumah Sakit

“Persiapan akreditasi Rumah Sakit hanyalah sebagian dari rangkaian perjalanan akreditasi”.

Sahabat…
Standar Akreditasi Rumah Sakitv.2012 adalah
• PFP (Pelayanan Fokus Pasien-PCC)
• KP (Keselamatan Pasien)
• Manajemen
• MDG’s
  Sahabat…
Akreditasi bukan hal yang menakutkan, namun proses yang menuntut peruba han untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Profil Buletin Florence

Sahabat…
Buletin perdana ini lahir dengan nama “Florence”,ini berasal dari pelopor perawat dunia yaitu Florence Nightingale yang lahir di Florence Italia, 12 Mei 1820. Meninggal di London Inggris,13 Agustus 1910,pada usia 90 tahun. Florence dibesarkan dalam keluarga berada yang merupakan salah satu tuan tanah kaya raya Inggris saat itu.Orang tuanya adalah keturunan ningrat,kiprah Florence dalam keperawatan ditentang keluarga karena profesi perawat saat itu kurang mendapat tempat di masyarakat dan menurunkan derajat keluarga. Tetapi Florence remaja tetap bersikukuh dengan pendiriannya dan terus mengabdikan diri dalam dunia keperawatan,atas jasanya membantu korban perang Krimea, di semenanjung Krimea Rusia Florence dikenal dengan”Lady with The Lamp”  bahkan dalam perkembangan selanjutnya menjadi pelopor berdirinya sekolah keperawatan modern( sekolah perawat Scutary).

11 April 2013

Hand Hygiene…What For???

Sahabat…dulu kita mengenal teknik cuci tangan,saat ini mengalami perubahan menjadi hand hygiene (kebersihan tangan). Sama nggak ya…dengan cuci tangan?kita simak sama-sama yuk!!!

Tujuan hand hygiene adalah:
*
Memahami pentingnya cuci tangan
* Mengetahui langkah-langkah cuci tangan yang benar

Kegagalan melakukan kebersihan tangan : Penyebab utama infeksi nosokomial, Penyebaran multi resisten dan Kontributor terhadap timbulnyawabah  (Boyke, Pittet 2002). Semmelweis mengatakan Penularan penyakit menular dari pasien ke pasien terjadi melalui tangan petugas(Transmisi kontak). Menjaga kebersihan tangan  dengan baik dan benar dapat mencegah penularan mikroorganisme dan menurunkan frekuensi infeksi nosokomial.

Happy Birthday 39Th PPNI

Sahabat…apa yang terlintas saat sahabat membaca judul diatas? Sudahkah sahabat semua mengenal PPNI?  Atau sahabat malah termenung…kok sudah 39 tahun ya…
Tidak ada kata terlambat sahabat, yuk kita kembali ke jalan yang benar untuk mengenal PPNI, pepatah mengatakan ‘Tak kenal maka tak sayang’. Kita semua sayang PPNI, buka mata lebar-lebar…tim redaksi mengutip dari berbagai sumber untuk kembali menggugah sense of belonging kita pada PPNI 
OrganisasiPPNI  lahir berdasarkan serangkaian perundingan beberapa tokoh tenaga keperawatan dari berbagai organisasi keperawatan yang berdiri sendiri. Dengan kesadaran pentingnya bersatu, maka pada tanggal 17 Maret 1974, mereka sepakat melaksanakan fusi menjadi Persatuan Perawat Nasional Indonesia yang disingkat menjadi PPNI.
PPNI didirikan pada tanggal 17 Maret 1974 yang kepengurusannya terdiri dari : 1 Pengurus Pusat PPNI berkedudukan di Ibu Kota Negara, 32 Pengurus PPNI Propinsi, 358 Pengurus PPNI Kabupaten/Kota dan lebih dari 2500 Pengurus Komisariat (tempat kerja)  yang menghimpun ratusan ribu perawat Indonesia baik yang berada di Indonesia maupun di Luar Negeri, saat ini sudah dibentuk INNA-K ( Indonesian National Nurses Association in Kuwait). PPNI, sejak Juni 2003 telah menjadi anggota ICN (International Council of Nurses) yang ke 125 dengan visi sebagai corong suara yang kuat bagi komunitas keperawatan dan berkomitmen tinggi untuk memberikan pelayanan/asuhan keperawatan yang kompeten, aman dan bermutu bagi masyarakat luas.